Sabtu, 18 Juni 2011

RUDY HADISUWARNO SEMPURNAKAN "HARAJUKU" UNTUK TREN RAMBUT 2011

Kon'nichiwa Minna, Maestro tatanan rambut dan kecantikan internasional, Rudy Hadisuwarno nyempurnain tampilan rambut "Harajuku" menjadi tren tatanan 2011 karena menurut dia ketinggalan zaman dengan kondisi saat itu.

"Memang tahun 2010, gaya rambut `Harajuku` yang terkesan berantakan masih menjadi tren," katanya, dalam Seminar Tren Rambut 2011, di Empire Palace, Surabaya.

Menurut info yang NL dapet dari Antara News, pada tahun depan gaya rambut tersebut ia sempurnakan dengan menonjolkan tren "Equipose" yang menyeimbangkan antara tatanan rambut, warna, make up, dan baju.

"Saat itu, warna rambut yang berbasis cokelat tidak hanya berkiblat pada satu gaya," katanya.

Ia menjelaskan, justru perpaduan tren rambut yang berkembang di Jepang, Eropa dan Amerika menjadi inspirasi gaya rambut yang berkembang di Indonesia tahun depan.

"Gaya rambut bertajuk `Equipose` membuat individu akan nonjolin kelebihan dan ngurangin kekurangannya," katanya.

Di sisi lain, tambah dia, gaya rambut 2011 juga banyak dipengaruhi tatanan rambut tahun 1970an dan tahun 1980an. Bahkan, tatanan rambut lebih banyak dibuat ikal atau bergelombang dengan kesan berantakan.

"Gaya berantakan tersebut justru memancarkan kecantikan seorang wanita," kata pemilik 15 cabang sekolah kecantikan di Indonesia.

Di samping itu, ulas dia, pada tahun 2011 tren gaya rambut itu di antaranya "Ala Mode", "Exquisite", dan "Avant Garde" untuk wanita. Sementara itu, gaya "Androgenous" hanya dibuat untuk pria.

"Kalau sekarang gaya rambut pria yang saya sajikan masih minim, tahun depan ada banyak. Alasannya, karena kian banyak pria memperhatikan dandanan dan bergaya metroseksual," katanya.

Bahkan, ia mengenalkan, gaya sanggul terbaru "Theatrical". Untuk sanggul, terinspirasi dari banyaknya variasi sanggul khas daerah di Indonesia. Terkait tampilan tren gaya rambut 2012, ia berencana studi antara Mei - Juni 2011.

"Sampai sekarang, `fashion` tidak bisa lepas dari gaya hidup, dan rambut pelengkap dari `fashion`," katanya.

By Sylvia Septiningrum S
Sumber: Antara news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar